Asus GTX 680 DirectCU II Review

by mantabagung - Rabu, 19 Juni 2013 No Comments
Asus GTX 680 DirectCU II

Menggunakan chip grafis kasta tertinggi Nvidia yang telah dipacu lebih kencang lagi, Asus GTX 680 DirectCU II ini menjadi salah satu kartu grafis dengan kinerja tertinggi saat ini.

Besar dan kekar merupakan kesan yang kami dapat saat kami mengeluarkan kartu grafis Asus GTX 680 DirectCU II ini dari kotak pembungkusnya. Bagaimana tidak, dengan ukuran panjang yang kira-kira setara dengan ukuran lebar sebuah motherboard ATX biasa, Asus juga memasangkan sebuah sistem pendingin yang luar biasa pada kartu grafis ini.

Sistem pendingin DirectCU yang merupakan produk paten Asus ini memang biasanya dipasangkan pada kartu grafis kelas menengah atau kelas atas. Di kartu grafis ini, pendingin DirectCU yang dipasangkan memiliki ukuran sangat besar. Demikian besarnya sehingga sistem pendingin yang terdiri dari sebuah heatsink aluminium besar dan tebal, heatpipe, serta dua buah kipas besar ini akan membutuhkan ruang hingga tiga slot pada casing Anda. Jadi, Anda akan membutuhkan sebuah casing berukuran besar untuk dapat menampung kartu grafis ini secara leluasa.

Tampilan kartu grafis yang besar dan kekar biasanya juga menandakan bahwa di dalamnya tersimpan kinerja yang sangat tinggi. Begitu pula dengan kartu grafis Asus GTX 680 DirectCU II ini. Selain sistem pendingin DirectCU yang besar itu, ternyata Asus juga telah membuat dapur pacu kartu grafis ini berlari lebih cepat. Ya, chip grafis Kepler yang digunakan di dalamnya telah dipacu lebih cepat dibandingkan standar. Kalau sebuah GeForce GTX 680 standar memiliki kecepatan standar 1000 MHz, Asus memacu kartu grafis ini 137 MHz lebih cepat. Namun, Asus tetap membiarkan memorinya berlari pada kecepatan standar, yaitu 6000 MHz. Seharusnya Asus bisa sedikit meningkatkan kecepatan memorinya juga agar kinerjanya makin cepat. Kapasitas memori lokalnya sebesar 2 GB, sangat memadai untuk menjalankan aplikasi grafis atau game pada resolusi full HD (1920 x 1080) sekalipun.

Dengan spesifikasi yang tinggi seperti itu, otomatis konsumsi dayanya juga lebih tinggi dibandingkan kartu grafis sejenis dengan kecepatan standar. Untuk itu, Anda harus memperhatikan kebutuhan daya keseluruhan PC Anda dengan catu daya yang Anda gunakan. Apalagi kalau Anda menggunakan sebuah PC dengan spesifikasi tinggi yang memang sepertinya dibutuhkan untuk menandingi tenaga dari kartu grafis ini. Kartu grafis ini memiliki dua buah port daya PCI-Express 8-pin sebagai sumber pasokan dayanya.

Bagi yang menggunakan monitor lebih dari satu, kartu grafis ini menyediakan empat buah pilihan keluaran. Kartu grafis Asus GTX 680 DirectCU II ini memiliki dua buah port DVI, satu buah Display Port, dan satu buah HDMI. Asyiknya, port HDMI ini ternyata menggunakan model port HDMI standar, bukan port mini-HDMI yang umumnya digunakan oleh beragam kartu grafis Nvidia pada umumnya.

Asus GTX 680 DirectCU II ini memang mampu menghasilkan kinerja yang sesuai dengan spesifikasi yang dimilikinya. Kartu grafis ini mampu memberikan kinerja yang sangat memuaskan. Seluruh game dan aplikasi yang kami coba pada kartu grafis ini mampu diselesaikan dengan sangat baik dengan skor yang sangat tinggi.

****

Membutuhkan sebuah kartu grafis dengan kinerja super kencang? Jika ya, Asus GTX 680 DirectCU II ini adalah salah satu pilihan yang sangat menarik. Apalagi kartu grafis ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang memiliki kinerja sangat baik untuk mengurangi panas yang dihasilkan komponen kartu grafis.

Hasil Uji

 

Spesifikasi



Bentuk Besar
Kartu grafis ini memiliki ukuran yang besar. Pendinginnya memakan tiga buah slot pada casing Anda.

 
DirectCU II:
Sistem pendingin paten dari Asus ini terdiri dari heatsink aluminium yang tebal, heatpipe, dan dua buah kipas besar.

Asus GTX 680 DirectCU II Review

Bendito

You're reading an article about Asus GTX 680 DirectCU II Review. You are allowed to copy and paste or dissemination of this article, but do not forget to put the link below as the source.

No Comment to " Asus GTX 680 DirectCU II Review "