Brazos Generasi Kedua
Sony merilis netbook pertamanya yang berbasis AMD APU generasi kedua. Produk ini menawarkan keseimbangan antara efisiensi energi dan inovasi.
Meski memiliki kemampuan yang lebih terbatas dibanding notebook, netbook tetap dicari oleh pengguna yang membutuhkan aktivitas komputasi praktis, ringkas, dan ekonomis.
Hal inilah yang membuat Sony meluncurkan netbook Vaio E11 berbasis prosesor AMD APU Brazos generasi kedua. Prosesor dengan seri AMD E2 (Brazos 2.0) ini memang merupakan pengembangan dari Brazos pertama (seri E). Sony Vaio E11 ini merupakan produk pertama yang hadir di Indonesia.
Meski pembaruannya tidak terlalu drastis, seri ini ditujukan bagi aktivitas Internet yang lebih variatif dan bertenaga, misalnya untuk menjelajahi Internet menggunakan standar HTML5. Seri ini juga sudah dioptimalkan agar mendukung aneka feature Windows 8, seperti Metro. Hal lain yang membedakan Brazos generasi kedua dibanding pertama adalah kinerja grafis yang meningkat.
Brazos 2.0 telah memiliki grafis terintegrasi menggunakan chip AMD Radeon HD 7340 dan telah mendukung DirectX 11. Dengannya, Anda bisa menjalankan aplikasi serta file multimedia definisi tinggi secara lebih baik.
Sebagaimana halnya perangkat netbook lain, Anda tidak akan menjumpai perangkat optical drive. Namun, Anda akan mendapati dua port koneksi, yaitu port HDMI serta USB3.0. Sementara koneksi lainnya terbilang standar, seperti port ethernet dan dukungan koneksi nirkabel, pembaca kartu memori, Bluetooth 4.0 serta D-Sub. Sony Vaio E11 juga mampu mengisi baterai perangkat gadget via port USB.
Keunggulan lain dari AMD APU Brazos generasi kedua yaitu penggunaan daya yang lebih hemat. Sayangnya, hal ini tidak didukung kapasitas baterai yang lebih besar. Menggunakan baterai berkapasitas daya 3500 mAh, Anda hanya akan bisa menggunakan perangkat ini untuk menjalankan file multimedia definisi tinggi selama tidak lebih dari 3 jam saja.
Melihat kinerjanya, netbook berbasis AMD E2 memang tidak jauh berbeda dengan netbook sekelasnya. Jika dibandingkan dengan Brazos generasi pertama, Anda akan mendapati selisih skor uji yang tidak terlalu jauh (lihat tabel).
****
Sony Vaio E 11 dengan prosesor AMD APU E 2 bisa menjadi pilihan di segmen netbook. Fasilitas berupa koneksi HDMI dan port USB3.0, serta beberapa aplikasi penunjang, menjadi nilai tambah yang menarik. Jika Anda belum memiliki netbook, produk ini pantas dilirik.
Hasil Pengujian
Saat dibandingkan dengan Prosesor AMD Brazos generasi pertama, terlihat peningkatan kinerja meskipun tidak signifikan. Peningkatan yang didapat memang disesuaikan dengan segmen netbook yang memang tidak untuk menjalankan aktivitas komputasi kompleks.
Aplikasi Gesture Control Anda bisa membuka tiga aplikasi Windows (Media Gallery, Windows Media Player, Internet Explorer) menggunakan gerakan melalui webcam.
Port modern Selain memiliki prosesor yang telah diperbarui, perangkat ini telah dilengkapi pula dengan port USB3.0 untuk menangani transfer data secara lebih kencang.
Tombol shortcut Tiga tombol shortcut ini bukan diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia. Namun hanya untuk mengaktifkan feature Vaio serta peramban yang digunakan.
Plus : Bentuk stylish; brazas generasi kedua dengan grafis yang lebih ditingkatkan; ada USB3.0 dan HDMI; aplikasi Gesture Control; daya lebih irit; bisa mengisi baterai gadget via port USB.
Minus : Mahal untuk sekelas netbook; daya adaptor kurang besar.
Sony merilis netbook pertamanya yang berbasis AMD APU generasi kedua. Produk ini menawarkan keseimbangan antara efisiensi energi dan inovasi.
Meski memiliki kemampuan yang lebih terbatas dibanding notebook, netbook tetap dicari oleh pengguna yang membutuhkan aktivitas komputasi praktis, ringkas, dan ekonomis.
Hal inilah yang membuat Sony meluncurkan netbook Vaio E11 berbasis prosesor AMD APU Brazos generasi kedua. Prosesor dengan seri AMD E2 (Brazos 2.0) ini memang merupakan pengembangan dari Brazos pertama (seri E). Sony Vaio E11 ini merupakan produk pertama yang hadir di Indonesia.
Meski pembaruannya tidak terlalu drastis, seri ini ditujukan bagi aktivitas Internet yang lebih variatif dan bertenaga, misalnya untuk menjelajahi Internet menggunakan standar HTML5. Seri ini juga sudah dioptimalkan agar mendukung aneka feature Windows 8, seperti Metro. Hal lain yang membedakan Brazos generasi kedua dibanding pertama adalah kinerja grafis yang meningkat.
Brazos 2.0 telah memiliki grafis terintegrasi menggunakan chip AMD Radeon HD 7340 dan telah mendukung DirectX 11. Dengannya, Anda bisa menjalankan aplikasi serta file multimedia definisi tinggi secara lebih baik.
Sebagaimana halnya perangkat netbook lain, Anda tidak akan menjumpai perangkat optical drive. Namun, Anda akan mendapati dua port koneksi, yaitu port HDMI serta USB3.0. Sementara koneksi lainnya terbilang standar, seperti port ethernet dan dukungan koneksi nirkabel, pembaca kartu memori, Bluetooth 4.0 serta D-Sub. Sony Vaio E11 juga mampu mengisi baterai perangkat gadget via port USB.
Keunggulan lain dari AMD APU Brazos generasi kedua yaitu penggunaan daya yang lebih hemat. Sayangnya, hal ini tidak didukung kapasitas baterai yang lebih besar. Menggunakan baterai berkapasitas daya 3500 mAh, Anda hanya akan bisa menggunakan perangkat ini untuk menjalankan file multimedia definisi tinggi selama tidak lebih dari 3 jam saja.
Melihat kinerjanya, netbook berbasis AMD E2 memang tidak jauh berbeda dengan netbook sekelasnya. Jika dibandingkan dengan Brazos generasi pertama, Anda akan mendapati selisih skor uji yang tidak terlalu jauh (lihat tabel).
****
Sony Vaio E 11 dengan prosesor AMD APU E 2 bisa menjadi pilihan di segmen netbook. Fasilitas berupa koneksi HDMI dan port USB3.0, serta beberapa aplikasi penunjang, menjadi nilai tambah yang menarik. Jika Anda belum memiliki netbook, produk ini pantas dilirik.
Hasil Pengujian
Saat dibandingkan dengan Prosesor AMD Brazos generasi pertama, terlihat peningkatan kinerja meskipun tidak signifikan. Peningkatan yang didapat memang disesuaikan dengan segmen netbook yang memang tidak untuk menjalankan aktivitas komputasi kompleks.
Pengujian
|
Sony
Vaio E 11 (AMD E2-1800 1,7 GHz, 2 GB DDR3, Radeon HD 7340)
|
Lenovo
ThinkPad Edge E125 (AMD E450 1,6 GHz, 2 GB DDR3, Radeon HD 6320)
|
PCMark7
Pro v1.0.4
|
1030
|
970
|
3Dmark11
Pro v1.0.3.0
|
P363
|
P319
|
Cinebench
R11.5
|
0,66
|
0,64
|
STALKER
Call of Pripyat Bencmark V1.6.00 (avg)
|
5,67
fps
|
4
fps
|
Sisoft
Sandra Lite 2012 SP4a (Dhrystone)
|
9,79
|
9,65
|
Encoding
video
|
7026
detik
|
7207
detik
|
Encoding
audio
|
257
detik
|
265
detik
|
Daya
Tahan Baterai
|
||
Memutar
HD Video
|
9327
menit
|
14232
detik
|
Battery
Eater (Text)
|
22560
detik
|
33180
detik
|
Spesifikasi
Prosesor
|
AMD
E2-1800 APU 1,7 GHz
|
RAM
|
2
GB DDR3 PC3-1600
|
Chipset
|
AMD-Hudson
(A68M), AMD K14
|
Kartu
grafis
|
AMD
Radeon HD 7340
|
Harddisk
|
320
GB 5400 RPM SATA-II
|
Optical
drive
|
Tidak
ada
|
Fasilitas
|
Wi-Fi
b/g/n, LAN, card reader, USB 2.0, USB3.0, HDMI, webcam, VGA-out
|
Layar
|
11,6
inci – resolusi 1366x768 pixel
|
Kartu
suara
|
Realtek
ALC269
|
Sistem
operasi
|
Windows
7 Home Basic SP1 64-bit
|
Baterai
|
Li-ion
3,5 Ah/38 Wh/10,8V
|
Dimensi
|
29,2x20,5x(2,3
- 3,6) cm
|
Bobot
|
1,5
kg (termasuk baterai)
|
Garansi
|
1
tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
(kisaran)*
|
Rp4.599.000
|
Aplikasi Gesture Control Anda bisa membuka tiga aplikasi Windows (Media Gallery, Windows Media Player, Internet Explorer) menggunakan gerakan melalui webcam.
Port modern Selain memiliki prosesor yang telah diperbarui, perangkat ini telah dilengkapi pula dengan port USB3.0 untuk menangani transfer data secara lebih kencang.
Tombol shortcut Tiga tombol shortcut ini bukan diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia. Namun hanya untuk mengaktifkan feature Vaio serta peramban yang digunakan.
Plus : Bentuk stylish; brazas generasi kedua dengan grafis yang lebih ditingkatkan; ada USB3.0 dan HDMI; aplikasi Gesture Control; daya lebih irit; bisa mengisi baterai gadget via port USB.
Minus : Mahal untuk sekelas netbook; daya adaptor kurang besar.
Sumber : http://www.infokomputer.com/review/komputer/5889-review-sony-vaio-e11-sve11115egb
Review Sony Vaio E11 (SVE11115EGB) - Review
You're reading an article about Review Sony Vaio E11 (SVE11115EGB) - Review. You are allowed to copy and paste or dissemination of this article, but do not forget to put the link below as the source.
No Comment to " Review Sony Vaio E11 (SVE11115EGB) - Review "